Pak Dodi hanya memiliki seorang anak namanya Rian. Saat ini usianya sudah 18 tahun. Dia bersekolah disebuah SMA swasta yg bonafid. Maklum, kedudukannya sebagai anak tunggal membuat semua perhatian dan harta dari pak Dodi tertuju kepadanya.
Sore itu pukul 3 sore. Sepulang dari sekolahnya Rian merasa sangat lelah. Dia berganti pakaian dan lalu menuju di ruang TV. Dia melihat TV dgn menyandarkan punggungnya di sofa. Pak Dodi sendiri tentu saja masih ada di kantornya. Dengan kemacetan Jakarta membuat dia paling cepat bisa sampai di rumah pukul 7 malam. Sedangkan istrinya tidak jauh berbeda, sebagai sesama karyawan tentu istrinya pun merasakan apa yang suaminya rasakan. Sedangkan Lela, dia sedang mengerjakan tugas sehari – harinya. Kali ini dia sedang menyapu lantai di sekitar ruang TV tempat Rian berada.
Sebenarnya tidak ada acara TV yang menarik bagi Rian, dia pun mulai merasa bosan. Namun, sesaat sebelum Rian beranjak dari sofa malasnya. Tiba–tiba dia melihat Lela duduk mengangkang di depannya. Belum hilang kagetnya Rian, kemudian secara tak terduga Lela mendekap Rian ke dada besarnya.
5 menit sebelumnya…
“Kenapa juga sih aku jadi mikirin video bokep yg dikirim sama si Wina, mas Popo juga kalo diajak bicara kotor suka ga mau..iihh…”
Begitulah, kemajuan teknologi tidak hanya dirasakan oleh kalangan atas. Para pembantu pun merasakan perkembangan teknologi informasi, apalagi kalau bukan untuk saling tukar video bokep. Dan pagi tadi, Wina menyebarkan video porno barunya ke pembantu – pembantu lain. Berbeda dengan Wina dan sebagian pembantu lainnya yang di malam harinya bisa bertemu suaminya (Wina adalah pembantu yang tinggal di sekitar kompleks itu, sehingga pagi datang ke majikan, sore bisa pulang), Lela adalah tipe pembantu yang tinggal di rumah majikan dan biasanya pulang setahun dua kali saja.
Lela pun kali ini bingung ketika birahinya sedang naik. Biasanya di malam hari dia akan mengajak suaminya melakukan phone sex. Namun entahlah, akhir – akhir ini suaminya menolak dengan alasan lelah setelah seharian mencangkul sawah. Namun pucuk dicinta ulam pun tiba, Ditengah birahinya sedang naik dia melihat Rian sedang bengong melihat TV.
“Tumben nih dek ganteng udah pulang. Aduhhhh emang ganteng bener anak majikanku ini. Ga salah deh klo dek Rian jadi idola pembantu" disini hihihi…. Duh makin gatel aja nih memek aku”
Lela menyapu dengan tidak tenang. Dia berpikir untuk berbuat nekat. Dia tahu resikonya sangat besar. Jika Rian menolak dan melaporkan ke ortunya maka sudah dipastikan karir Lela sebagai PRT di rumah ini akan lenyap.
“Ah bodo amat. Memek udah ga bisa diajak kompromi. Masa sih den Rian ga suka ama toketku sementara Pak Parto aja sampe kelojotan”
Pak Parto merupakan satpam kompleks. Dia memang pernah dibuat KO hanya dengan jepitan toket 38D milik Lela. Lela terpaksa melakukan itu karena saat itu ketika sedang booming video Ariel – Luna, Lela yang penasaran dengan video tersebut disyaratkan oleh Pak Parto untuk berhubungan badan dengannya jika ingin dikirimkan video Ariel – Luna. Untung saja baru titfuck saja pak Parto sudah KO. Sehingga amanlah meki Lela dari kontol pak Parto. Walau Lela jablay (jarang dibelai), namun dia juga pilih" untuk melampiaskan nafsunya hehehe.
“Aaahhh…ayo dek, nikmati tetek mbak Lela ini” ucap Lela sambil mendekap kepala Rian.
“Hmmmphhhh” Rian mencoba melepaskan dekapan itu karena tidak bisa bernapas. Namun dekapan Lela sangat kuat sekali. Kemudian Lela melepaskan dekapan itu sejenak. Secepat kilat dia melepaskan kaos dan branya lalu mendekap Rian kembali.
Rian yang masih kaget langsung menarik napas panjang ketika dilepaskan. Namun tidak sampai 5 detik kemudian
“hmmmmmppphhhhh” namun kali ini mukanya langsung bertemu dgn kulit toket Lela. Dia merasakan nikmatnya kekenyalan toket Lela. Dia menggoyang"kan pinggulnya, sambil menggesek"an vaginanya ke tonjolan di celana Rian. Walaupun keduanya masih menggunakan bawahannya namun gesekan itu sangat terasa karena Lela memakai rok lebar dan celana dalam, sedangkan Rian menggunakan celana boxer dan celana dalam rider di dalamnya. Alhasil vagina yang berlapis celana dalam langsung bergesekan dengan kontol yang beralaskan boxer.
Rupanya Rian mulai merasakan nikmatnya permainan ini tangannya mulai meremas" toket Lela.
“Hisap donk pentil ku dek”
Rian pun langsung melahap putting kiri Lela. Terlihat betul gerakan Rian masih kaku dikarenakan belum berpengalaman dalam sex . Dia hanya menghisap" putting Lela. Kemudian Lela perlahan melepaskan celana dalamnya. Sehingga kali ini di dalam rok nya tidak ada lagi yang melindungi memeknya. Lela melanjutkan goyangan pinggulnya. Terasa kontol Rian semakin keras.
“Iiihhh kontolnya sudah ngaceng ya?” goda Lela.
“Gimana ga ngaceng la wong di kasih tetek sama digesek" memek mbak Lela.
“Ayo dikeluarin donk kontolnya dek”
Rian pun menurutinya, dia melepaskan celana pendek dan celana dalamnya. Dengan sigap Lela langsung mengocok kontol Rian.
“ Rian sudah siap menuju surga dunia?”
Nampaknya Lela sudah tidak sabar ingin segera merasakan kontol Rian. Tentu saja, ini sudah bulan ketiga semenjak terakhir kali dia pulang ke kampung. Lagipula dia merasakan rangsangan Rian tidak ada apa – apanya. Jadi dia pikir langsung saja ditancap.
“Iii…iya mbaak…”
“Emang den Erik belum pernah ya sebelumnya?”
Erik cuma menggeleng.
“Bentar den sebelum dimasukan Lela mau mengambil hp dulu”
Lalu Lela mengambil hp di saku roknya dan dia selfie dgn Rian.
“Kog foto segala mbak buat apa?”
“Buat disombongin ke pembantu" lain. Rian kan favoritnya pembantu" sini. Klo lagi masturbasi atau gituan sama suaminya katanya pada bayangin Rian…hehehhe…”
Rian tidak peduli. Dia masih saja memainkan toket Lela. Dia tidak pernah menyangka ada toket sebesar ini. Dia pernah secara tidak sengaja menyentuh toket pacarnya, dan sangat jauh ukurannya daripada toket di depannya ini.
Tak lama kemudian “Bleeesss…” Lela akhirnya memasukkan kontol itu ke memeknya.
Setelah masuk seluruhnya, Lela diam dan tidak goyang dahulu. Dia sedikit tersenyum menahan tawa melihat muka Rian yang dilanda kenikmatan untuk pertama kalinya. Lela semakin gemas dengan muka anak majikannya ini. Rian fokus dengan kenikmatan yang dirasakan kontolnya.Lela menciumi wajah tampan milik Rian. Rian yang merasa nikmat hanya pasrah saja menerima kebinalan pembantunya itu.
Yani semakin bersemangat menggoyangkan pinggulnya. Terlihat Rian yang baru pertama kali ngeseks benar –benar kewalahan menghadapi kebinalan pembantunya yang memang sudah banyak pengalaman dalam hal ini.
“Ooohhhh..aaahhh….” desah Rian. Terlihat Rian berusaha keras menahan dorongan spermanya untuk segera keluar. Mukanya memerah. Namun apa daya, belum sampai 5 menit kemudian.
“Crooottt…crooott…crooott….” Sperma kental keluar dari kontol Rian di dalam memek Lela.
“Hy Rian ayo bangun. Kebiasaan klo nonton tv sampe ketiduran. Pindah ke kamar sana” Tiba – tiba Rian terbangun karena dibangunkan ibunya yang langsung berlalu ke kamar.
Rian yang terbangun lalu dia meraba raba tubuhnya. Ternyata dia masih berpakaian lengkap. Namun dia memang merasa ada sesuatu yang lengket di celana dalamnya.
“Huh sial ternyata aku cuma mimpi basah kukirain beneran nyata” .
Dari kamar, Ibunya lalu berteriak
“Rian jangan lupa kalo tidur pake selimut. Sekarang lagi jaman demam berdarah. Tuh leher kamu bentol" digigit nyamuk”
Rian kaget. Hah bentol–bentol. Sekilas lalu dia bertukar pandang dengan pembantunya yang sedang berada di pintu dapur. Terlihat Lela tersenyum geli lalu mengedipkan sebelah matanya pada Rian sambil menggigit bibir.
“Tadi tuh mimpi ga sih?” tanya Rian dalam hati.
Rian yang masih bingung lalu mendengar HP nya berbunyi tanda ada SMS masuk. Dia buka ternyata dari nomor yang tidak dia kenal. Dan isinya adalah
Membaca itu Rian senang sekaligus bingung sekaligus takut.
Senang karena dia benar–benar merasakan tubuh nikmat pembantunya. Dan mungkin bukan hanya saat itu saja. Ke depannya mungkin dia akan lebih sering menikmati tubuh pembantunya.
Situs Judi Online Bandar Q,Poker,Domino QQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar