• Breaking News

    Sponsor

    Jumat, 19 Januari 2018

    Kudapat Darah Keperawanan Saat Liburan

    Namaku Baim. Awal mula perkenalanku dengan Keylin dari chatroom. Waktu itu tahun 2014, aku masih berusia 23 tahun. Sedangkan Keylin sudah berumur 26 tahun. Keylin waktu itu kerja di suatu perusahan swasta sebagai marketing. Sedangkan aku masih sibuk cari kerja setelah lulus kuliah. Perkenalanku dengan Keylin semakin akrab meskipun kami belum pernah ketemuan maklumlah dia di Surabaya sedangkan aku di Jakarta. Setelah hampir 2 tahun kami berkomunikasi hanya lewat chat akhirnya kami berdua mempunyai kesempatan untuk bertemu langsung. Waktu itu bulan Mei 2016 aku memperoleh kesempatan untuk berlibur ke Surabaya.


    Singkat cerita akupun sampai di Bandara Internasional Juanda pada tanggal 22 Mei 2016. Sebelumnya kami janji untuk ketemu di suatu taman yang ada di pusat kota. Dari Bandara aku langsung naik taksi dan meminta supir untuk mengantarku ke tempat yang telah kita sepakati.

    Begitu sampai di taman dengan bermodal foto akhirnya untuk yang pertama kali aku melihat langsung wajah Keylin, aku terpana dibuatnya. Menurutku Keylin lebih cantik aslinya ketimbang di foto. Apalagi dia juga mempunyai body yang teramat seksi. Hal ini semakin membuatku terpesona dan membuat birahiku otomatis jadi naik perlahan-lahan.

    Setelah ngobrol beberapa menit kami berdua lantas berjalan mengelilingi taman dan tak terasa waktu pun sudah malam, kamipun lantas makan malam di restoran yang ada di dekat taman. Dan setelah selesai makan malam aku lantas mengantar Keylin pulang ke rumah dengan menggunakan taksi. Sedangkan aku langsung menuju hotel yang terletak tak jauh dari rumah Keylin.

    Hari berikutnya aku kembali mengajak Keylin untuk jalan-jalan kebetulan bertepatan dengan malam minggu. Setelah kami berjalan-jalan dan makan malam, Keylin menyuruhku untuk mengantar pulang, sebenarnya aku masih ingin berdua dan ngobrol denganya hingga larut malam, tapi Keylin menolak dengan alasan dia menjaga rumah karena ayah ibunya pergi ke Bali menghadiri acara keluarga. Aku sebenarnya agak kecewa mendengar penolakan dari Keylin, tapi kekecewaanku hanya sesaat saja karena Keylin mengajakku untuk menginap di rumahnya. Keylin tak berani di rumah sendirian. Tanpa pikir panjang akupun mengiyakan ajakan dari Keylin. Dan akhirnya kami berdua sampai di rumah Keylin tepat pukul 10 malam.

    Sesampainya di rumahnya kami berdua lantas masuk ke rumah Heni yang lumayan besar. Aku disuruhnya untuk duduk di sofa di ruang tamu. Heni kemudian permisi untuk mandi. Entah setan mana yang merasuki pikiranku sehingga aku berfikir membayangkan menyalurkan hasrat sexku pada Heni. Terus terang saja selama ini aku selalu horny jika mendengar suara Heni saat kami telpon-telponan, aku selalu onani dengan membayangkan sedang menyetubuhinya. Dan asyiknya Heni tahu kalau aku selalu onani saat aku sedang telpon dia.

    Mendengar suara Keylin mandi pikiranku bertambah kotor. Maka aku memberanikan diri untuk berjalan pelan-pelan mendekati kamar mandi tempat Keylin mandi. Aku mencari celah agar bisa mengintip Keylin. Namun belum juga mendapat celah tiba-tiba Keylin keluar dari kamar mandi sambil teriak dalam keadaan telanjang. Dia keluar karena di dalam kamar mandi ada kecoa. Mataku pun langsung tertuju pada payudara montoknya. Sungguh pemandangan yang sangat indah sekali denga puting berwarna kecoklatan. Ingin sekali rasanya aku menjilati putingnya. Tak sampai situ kini pandangan mataku tertuju pada vagina yang ditumbuhi oleh rambut tipis terpotong rapi. Dan seketika itupun batang penisku langsung tegak berdiri. Tanpa berpikir panjang aku langsung mendekati Keylin, kurangkul tubuhnya dan kuciumi bibirnya dengan penuh nafsu. Keylin memberi perlawanan bahkan dia membalas ciumanku tak kalah liarnya.

    “Ssssthh…aahhh…” desahnya.

    Mendengar desahan Keylin nafsu semakin bertambah. Ciumanku beralih pada payudaranya. Kuciumi seluruh bagian payudaranya dan berakhir dengan menjilati dan menyedot putingnya yang sudah mengeras. Sementara tangan Keylin mencoba untuk melepas resleting celanaku. Dan tanpa kesulitan dia dia berhasil melepas celanaku dan menarik kaosku lalu dilemparkannya ke lantai. Dia kemudian mencoba mengelus batang penisku dari luar CD yang masih menempel pada tubuhku.

    “Wooww, besar juga penismu…” katanya sambil mencoba melepas CDku. Aku yang mendengar itu hanya tersenyum. Aku masih asyik bermain dengan putting Keylin. Terkadang kuemut, kuhisap dan kugigit lembut putingnya itu, sehingga membuat Keylin tak kuasa untuk menahan hawa nafsunya yang sudah hampir meledak. Tampaknya ia juga sudah tidak sabar untuk merasakan batang penisku.

    “Ayo sayang kita lanjutkan ke kamarku aja” ajak Keylin.

    Lalu kugendong tubuhnya ke loteng dan kubawa ke dalam kamar tidurnya dan selanjutnya kurebahkan tubuh bugilnya diatas kasur yang empuk. Tanpa menunggu lebih lama lagi, segera kuhisap putingnya lagi yang semakin mengeras.

    “Ooohhh Im…nikmat sekali jilatanmu” desahnya manja.

    “Putingmu membikin aku gemas Keylin…” kataku.

    “Sedot terus Im…aahhh…” pintanya manja.

    Mendengar desahannya aku semakin bernafsu. Lambat laun ciumanku merambat turun ke pusarnya lalu ke gundukan diantara selangkangannya. Kemudian kumainkan klitorisnya dengan lidahku dan aku memasukkan ujung lidahku ke dalam lubang vaginanya yang harum itu. Kemudian dia mengangkat pinggulnya dan berseru,

    “Ooohhh…yeesss…ssthh..aaahh…”

    Sementara aku masih mempermainkan seluruh bagian vaginanya dengan lidahku, Keylin semakin kencang menggoyang-goyangkan pinggulnya, kemudian dengan tiba-tiba dia berteriak,

    “Aaahhh Baimmmm…aakuuu keluaaaarrr..aaahhh…” teriaknya dengan tubuh mengejang dan matanya terpejam.

    Terlihat cairan kewanitaannya membanjiri vaginanya. Kuhisap cairannya itu dan kurasakan manis bercampur asin dengan aroma yang wangi dan hangat. Kuhisap cairannya dengan rakus sampai habis dan tubuhku kembali merambat ke atas menghisap putingnya kembali yang tampak indah bagiku. Rasanya bibirku masih belum puas menyusui di putingnya itu.

    Kulihat Keylin kembali menggeliat dan mendesah. Tampaknya dia mulai terangsang kembali dan memintaku untuk segera memasukkan batang penisku yang berukuran 16 cm dengan diameter 3 cm ke dalam gua keramatnya yang sudah basah sekali.

    “Ayo Baimmm, masukin sekarang, aku sudah gak tahan lagi” pintanya.

    Tanpa menunggu lebih lama lagi lalu kuarahkan batang penisku ke dalam lubang vaginanya perlahan-lahan namun pasti. Batang penisku pun mulai menyeruak masuk ke dalam lubang vaginanya yang masih sempit (maklumlah Keylin masih perawan) dan akhirnya batang penisku berhasil masuk 3/4 ke dalam lubang vaginanya.

    “Auuu…sakit Immmm..pelan sayang…” erangnya sedikit tertahan.

    Kembali kutekan batang penisku untuk masuk ke lubang vaginanya secara perlahan sehingga akhirnya aku berhasil memasukkan semua penisku ke dalam lubang vaginanya dan menyentuh dasar vaginanya.

    “Bleessss…sleeeppp…”

    “Ahhh….mantab sekali…” katanya yang disertai dengan desahan halus.

    Aku semakin bernafsu untuk menggenjotnya setelah mendengar desahan dan erangannya. Semakin dia mendesah, aku semakin mempercepat genjotanku di lubang vaginanya.


    “Terus Baimmmm…aku mau keluar niiihh…aahhh…”

    “Tahan Keylin… aku juga mau keluuaarr, keluarkan  dimana Keylin….?” tanyaku.

    “Di da….”

    Belum sempat Keylin menjawab, aku sudah tak bisa menahannya lagi, sehingga akibatnya,

    “Crooottt.. Croooottt.. Crooottt.. Croooot..”

    Beberapa kali batang penisku menembakkan spermaku yang banyak ke dalam lubang vaginanya dan saat itu juga aku merasakan cairan hangat dan darah perawan keluar dari dalam lubang vagina Keylin membasahi batang penisku yang masih tegak di dalam vaginanya.

    “Terima kasih Keylin.. Kamu sudah memberikan aku kenikmatan malam ini…aku sangat puas sekali” kataku sambil mengecup lembut bibirnya dan menarik keluar batang penisku.

    “Sama-sama Baimmm…aku juga ingin berterima kasih ke kamu, karena telah memuaskan nafsuku untuk melakukan hubungan sex denganmu yang selama ini kupendam dalam anganku,” katanya tanpa malu-malu dengan mata yang sayu.

    “Ayo Im kita mandi bareng..,” ajaknya sambil menarik tanganku.

    Dan di kamar mandi itu batang penisku kembali bereaksi ketika Keylin mengocoknya dengan mulutnya. Aku langsung saja menarik pinggang Keylin dan menyuruhnya menungging ke arahku. Secara perlahan lahan Kumasukan Batang penisku yang sudah menegang ke sela-sela pantatnya yang tidak begitu besar. Sejenak Keylin tersentak, namun hal itu hanya berlangsung sebentar saja, karena Keylin kemudian mengimbangi gerakanku dengan menggerak-gerakkan pinggulnya ketika dirasakan batang penisku sudah masuk semuanya ke dalam lubang vaginanya.

    “Terus Immm… aku keluaaar lagiiii…aaahhh…” erangnya dengan lembut.

    “Aku juga Keylin…ooohh…” kataku sambil terus mengenjot dan menyemprotkan spermaku ke dalam lubang vaginanya kembali.

    Setelah itu kami melanjutkan mandi kembali dan setelah mandi sebelum tidur, aku mengentotnya sekali lagi. Keesokan paginya pada saat aku bangun pukul 7 pagi kembali entot dia dan malam harinya kami kembali berhubungan badan.

    Sungguh ini liburan yang sangat indah,terimakasih ya Keylin sayang atas darah keperawananmu yang melumuri seluruh batang kontolku...


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Fashion

    Beauty

    Travel