Sebenarnya aku malas menerima telpon dari tante Maya, bukan karena tante Maya yg sering mengajakku kencan dan membokingku ini membuat aku bosan, sama sekali tidak.
Semua ini dikarenakan aku baru saja pulang dari tugas kuliahku, dan tugas berikutnya sudah menungguku,ah aku sungguh lelah sekali.
Dengan sedikit berbasa-basi dgn tante Maya di telpon, akhirnya kuputuskan utk tetap berdiam diri di kostku, melepas lelah utk sekedar dapat tidur pulas malam ini, gumamku.
Waktu menunjukan pukul 9.50 menit, belum sempat aku memejamkan mata, tiba-tiba ada suara ketukan pintu kost ku. dgn sengaja kubiarkan ketukan itu utk menandakan kalau aku sudah tertidur, atau sengaja aku biarkan agar yg mengetuk itu mengira tdk ada orang di kost. namun suara ketukan itu semakin keras saja. dgn berat hati aku menuju pintu, melihat sebentar dri jendela, dan aku sangat mengenali sosok itu.
Pelan-pelan ku buka pintu kost ku, dan mempersilahkan tante Maya utk masuk.
Tante Maya sendirian, tanyaku,, iya Baim,,, jawab singkat tante Maya.
Tumben banget tante datang ke kostku,, kiranya ada keperluan yg sangat mendesak dan penting dgnku ya, tante,, "tanyaku berbasa-basi, padahal aku tahu tdk ada hal penting dan mendesak bila menygkut pertemuan ku dgn tante Maya selain hanya kepuasan nafsu saja.
Enggak ah Baim,,, jawab tante Maya… hanya saja aku kangen banget sama kamu Baim..
Duhh, tante mengada-ada saja,, masak orang sejelek aku di kangenin sih tante.
Itukan menurut kamu Baim,,,menurut tante kamu ganteng dan menawan hatiku,, tegas tante Maya dan juga kamu adalah orang yg mampu memberiku kepuasan sex,,,
Aku terdiam, dan kubayangkan betapa tante Maya sangat merasakan gejolak kepuasan jika ngesex dgnku…
Kenapa kamu melamun Baim?, tdk senang ya bertemu dgnku, tanya tante Maya,,,ah tdk tante,, sama sekali tdk, ucapku gugup,,
oh iya tante Maya mau minum apa,,,tanyaku mengalihkan kegugupanku barusan…. ah tdk usah repot-repot Baim,, aku tdk mau minum apa-apa di kostmu… karena aku tahu.. di kostmu tdk ada apa-apanya… hehehehehehe…. tawa tante Maya..
Aku yg merasa di tertawakan tante Maya hanya bisa nyengir-nyengir saja,,, menahan malu…
ya sudah , maafkan omonganku barusan Baim,, lanjut tante Maya.. aku kesini ingin mengajakmu berbelanja keperluan mu,, sekalian menemaniku menghabiskan malam ini,,
aduh tante,, bukannya aku nolak atau tdk mau menemani tante, tp aku bener-bener lelah, seharian ini aku mengerjakan tugas kampus, dan baru tiba 30 menit tadi tante….
masak tdk mau sih Baim, sejak kapan kamu menolak ajakan tante, kan biasanya kalaupun kamu lelah, kamu tdk menolak ajakan tante,,, ada apa sebenarnya Baim,, selidik tante Maya,,,
tdk ada apa-apa tante,, cuman lelah saja tante.
Okelah tdk apa, apa, jika kamu lelah Baim.
Kita disini saja,,, kita ngobrol sebentar, pinta tante Maya tegas,, dan akupun tak dapat menghindar,,
okelah tante,,, jawabku.
apa yg hendak tante obrolkan,,, tanyaku tegas..
perlahan tante Maya mendekatkan tubuhnya pada tubuhku,,, dan kini sudah dekat dgn tubuhku,,,melihat perlakuan tante Maya aku diam saja, membiarkan tante Maya sekenanya.. karena aku sudah terbiasa dgn hal sedemikian dari tante Maya…jadi aku tdk canggung lagi..
Tante Maya tak mengucapkan kata-kata lagi namun kini tanganya sudah berada di pahaku…mengelusnya lembut dan sesekali meremas pahaku yg masih mengenakan celana panjang jeans…
Tante Maya menahan napas panjang,, sesekali mengedipkan matanya.. seakan memberikan kode utk aku melakukan sesuatu terhadap perlakuan tante Maya. Namun aku diam saja,, aku pun menghela nafas panjang,, namun helaanku lebih kearah tak berdaya dan lelah saja..
Kulihat tante Maya sudah sangat bernafsu,,sesekali tangannya meyengol k0ntolku, dan meremasnya,,, aku tetap diam saja,, tak bergeming,, dan tak kutunjukan rasa birahiku..
Melihat tdk bereaksinya diriku terhadap perlakuan tante Maya,, tante Maya semakin menjadi saja,,, kini tante Maya semakin memberikan rangsangan yg hebat lagi,,,
Bibirnya kini sudah di leherku,, menyium dan mengulum lembut leherku. sesekali memilinnya dgn lidah, hingga terasa pedih di leherku,,, sembari tangannya menelusuk masuk kedalam bajuku,, mencari puting susuku dan sesekali mencubitnya,,,
Tidak sampai disitu,, tangan tante Maya kini mengelus perut rataku,,, menelusukkan jarinya ke pusarku,, hingga akhirnya melepas restleting celana jeansku,,,, menggenggam dgn lembut k0ntolku yg masih terbungkus CD putih.
Mendapat perlakuan yg luar biasa dari tante Maya, akhirnya birahiku perlahan timbul juga,,, dan selanjutnya aku tak dapat menolak ajakan tante Maya utk segera mengakhiri cumbuan dan rayuan ini.
Tentu saja aku masih merasa kelelahan, sehingga aku membisikan kalimat , tante kulum k0ntolku saja ya.
Wajah tante Maya memerah dan senyumnya mengembang, memang kamu senang dgn kulumanku Baim,,ucap manjaa tante Maya…. suka dong tante…. jawabku…
OKELAH,,,, bersiaplah Baim.
Perlahan tante Maya melepaskan semua pakaianku, dan kini aku sudah bugil,, dalam posisi masih duduk tante Maya mulai mendekatkan mulut lebarnya ke arah k0ntolku,, setelah dia melebarkan kakiku,,, memandang k0ntolku dgn takjub dan melongo, seakan tak percaya apa yg dia lihat,,, Baim k0ntolmu sungguh besar,, bagus dan serasi dgn tubuh atletismy,,, puji tante Maya.
Ayolah tante,,, kulum k0ntolku,,, jagn biarkan k0ntolku menunggu lama,,, pintaku tak sabar… hmmmmm rupanya kamu tdk sabar ya Baim, sindir tante Maya.
yah tante ayolah,,lakukanlah.
Perlahan tante Maya menempelkan k0ntolku ke bibirnya,, mengecup lembut dan mengelus batang kemaluanku yg sudah sangat membesar itu,,, sesekali mengocoknya dgn tangan,,, hingga aku melenguh dgn kenikmatan bersama sentuhan itu,,, ohhhhhhhhhhhhh, ucapku lirih kenikmatan…..
Kini tante susi sudah melumuri kepala k0ntolku yg merah kebiruan itu dgn air luirnya,, mengulumnya dan menyedotnya kuat-kuat,,, hingga tak terasa kenikmatan itu kembali muncul namun lebih dari semula…
Aku pun tdk tinggal diam,, tanganku kini sudah berada di sela-sela buah dada tante Maya yg menggelantung manja dari dadanya… memilinnya dan menariknya kebawah, dgn gerakan memerah….
tante Maya semakin ganas,, kini batang k0ntolku sudah masuk kedalam mulut lebarnya,,, mengulum semua batang k0ntolku dan menghisapnya kuat-kuat.. tak hanya itu tanganya pun mencengkram kantung k0ntolku dgn erat dan meremasnya… aku terpejam menahan kenikmatan yg luar biasa dari perlakuan tante Maya.
Yang ku imbangi dgn meremas pantat sintal tante Maya… menggosokkan tangan kananku ke memek tante Maya yg ,,, sesekali ku pilin dan ku putari dubur tante Maya dgn jari telunjukku,,, dan kutusk lembut dubur itu,,,
Mendapat perlakuan yg sedemikian dari tanaganku,, tante Maya kini lebih bersemangat memainkan mulutnya ke k0ntolku,,, menggerakkan wajahnya maju mundur mengocok k0ntolku dgn mulutku,, dan ohhhhhhh,,, ahhhhhhh,,
teruskan tante Maya,,,,
Perlahan tante Maya merubah posisinya,,, duduk berhadapan dgnku diatas pangkuanku,,,, dan menuntun k0ntolku ke arah liang meqinya,,,,, menempelkan k0ntolku ke dinding meqi tante Maya yg sudah berlendir itu,,,,
Aku yg tak sabar akan perlakuan tante susi ambil kendali,,, ku rengkuh pinggang tante Maya dgn kedua tanganku,,, dan sedikit ku angkat pantatku sambil ku tekan tubuh tante Maya…k0ntolku yg sudah tepat pada sasaran lubang memeknya… menusuk dgn lembut dan keras kearah lubang meqi itu,,, crosss, jrubbbb,,, akhirnya k0ntolku masuk tepat ke liang meqi tante Mela yg lembab,, hingga kurasakan kehangatannya,,, merasakan detakan dinding memek itu mengapit k0ntolku,,, dan kamipun melenguhhh ohh, ahhhh Baim…. teruskan
Kini aku yg ambil kendali,,,, perlahan ku naik turunkan pantatku sambil ku pegang erat pinggang tnte Maya
dan oooogghhhh, oooogghhhh,mmmppphhhh,,, hmmmm
teruskan Baim teruskan,, kini gerakan maju mundur pantatku tak beraturan lagi,,, semakin gerakan itu cepat,, semakin nikmat yg kurasakan,,, hinggaaa lenguhan panjang tnte Maya yg semakin ganas,,, di iringi dgn goyangan pinggulnya mengimbangi gerakan maju mundur ku,,,,
hingga kurasakan tubuh ku mengejang… dan tubuh tante Maya yg semakin tak terkendaliii mengembang.. dan
tante,,,, tante Maya, aku sudah mau keluar,, ucapku lirih,, yah,,, Baim aku juga,,,
dan kamipun sampai pada puncak kenimatan yg luar biasa….. hingga aku menyemprotkan air maniku derasku ke dalam liang memeknya tante Maya,, hingga kami terkulai lemas bermandi keringat,,,
memejamkan mata sesaat,, menerima puncak kenikmatan sex yg sangat luar biasa….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar